Literasi untuk Anak Downsyndrome

Literasi untuk Anak Downsyndrome
Saya Isnainia Solicha, mahasiswa S2 PIAUD FITK UIN Sunan Kalijaga mengajakkepada para calon guru atau pendidik PAUDbahwa kitatidak dapat memilih peserta didik seperti apa yang akan kita didik, bisa saja peserta didik yang kita didik memiliki kebutuhan yang special. Berbicara terkait mendidik anak usia dini, kita tidak hanya berbicara hanya tentang mendidik anak usia 0-7t ahun dengan kondisi pada umumnya, namun anak-anak dengan kebutuhan khusus juga perlu diperhatikan oleh pendidik. Pada webinar kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi terkait literasi untuk anak downsyndrome. Literasi merupakan suatu perkembangan membaca dan menulis ataupun suatu tindakan kreatif dalam memahami suatu teks. Sedangkan, downsyndrome itu apa? Downsyndrome adalah kelainan genetik sejak dalam kandungan, yang mana anak memiliki kelebihan kromoson saat masa embrio. Kelebihan kromosom ini yang mengakibatkan anak downsyndrome memiliki hambatan dalam perkembangan fisik dan mentalnya. Perkembangan mental yang terganggu tersebut mengakibatkan anak downsyndrome susah dalam menerima informasi dari lingkungannya. Anak downsyndrome memiliki hambatan dalam mengontrol dan mengintegrasikan sistem sensorinya, padahal sistem sensori tersebut sangatlah penting bagi anak downsyndrome menerima informasi terutama terkait literasi. Lalu, timbulah pertanyaan "jika anak downsyndrome memiliki hambatan yang membuatnya susah menerima informasi dari lingkungan bagaimana kita mengajarkan literasi kepada anak downsyndrome?" Mengenalkan literasi kepada anak downsyndrome, pendidik dituntut untuk kreatif dalam mendesain media pembelajaran untuk mengenalkan literasi kepada anak downsyndrome. Berdasarkan hasil mini riset saya, saya mendesain busy book untuk mengenalkan angka kepada anak downsyndrome dengan mengintegrasikan sistem sonsorinya. Melalui integrasi sensorinya anak downsyndrome akan terlatih mengordinasikan sistem sensorinya sehingga memudahkannya dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dalam mengenalkan literasi kepada anak downsyndrome tidaklah sama dengan mengenalkan literasi kepada anak usia dini, akan dibutuhkan waktu lebih lama dan pengulangan secara terus menerus.