Kegiatan penelitian pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2019 oleh Tim Peneliti Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyaklarta bekerjasama dengan Bagian Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali dan Mitra Amanah Kelola Sekolah (MAKS) dari Sidoarjo Jawa Timur dengan melibatkan 36 peserta dari 20 perwakilan lembaga pendidikan RA di wilayah Denpasar Bali.

Dari pemaparan tersebut diperoleh informasi bahwa bidang Dikmad sedang mendorong madrasah untuk memiliki daya saing dibanding sekolah pada umumnya, apalagi secara demografis dan sosiologis adalah minoritas. Madrasah harus banyak belajar mengembangkan diri, membuat terobosan-terobosan inovatif sehingga unggul dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Untuk menjadi RA unggulan menurut Abu Siri ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh lembaga RA yaitu, (1) Pembelajaran berbasis inkuiri (siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran), (2) RA harus mempunyai program menulis yang komprehensif untuk melatih motorik kasar dan motorik halus siswa, (3) Mata pelajaran di RA merupakan mata pelajaran terintegrasi, (4) Sekolah mempunyai program membaca (reading programme), (5) RA merupakan pusat melatih kepercayaan diri anak, (6) Memasukkan aspek Teknologi Informasi dalam pembelajaran, (7) Mengajarkan bahasa inggris atau arab sambil memperkuat bahasa Ibu, (8) Kegiatan RA sebaiknya melalui kegiatan yang bersifat Hands-On (mengembangkan dan menemukan sendiri), dan (9) Aktivitas pembelajaran di RA sebaiknya menggunakan sentra-sentra. Kegiatan pelatihan-pelatihan menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan ide, mengembangkan wawasan, serta mendapatkan motivasi untuk memulai perubahan-perubahan, demikian arahan-arahan dari Bapak Abu Siri selaku Kasi Dikmad Pendidikan Dasar Kanwil Kemenag Provinsi Bali.

Selanjutnya Tim Peneliti Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga melakukan problem posing (pemaparan masalah). Dalam kegiatan ini dilakukan pengelompokan
dan penentuan masalah yang dihadapi oleh lembaga pendidikan RA di Denpasar Bali. Beberapa permasalahan umum yang dihadapi oleh lembaga RA yang ada di Denpasar Bali yaitu mengenai bagaimana mengembangkan daya saing di tengah masyarakat, meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik, sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal, ketersediaan biaya operasional yang memadai, serta kesejahteraan guru dan staf.