Sinkronisasi Kurikulum S2 dan S3: Fondasi Lulusan Berkualitas di FITK UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar pertemuan penting dengan tema "Sinkronisasi Kurikulum Magister dan Doktor." Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh ketua program studi (prodi) dan sekretaris prodi dari jenjang S2 dan S3. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Prodi S3 PAI, S3 PGMI, S3 Bahasa Arab, S2 PAI, S2 PIAUD, S2 PGMI, S2 MPI, dan S2 Bahasa Arab. Kegiatan berlangsung di kediaman Ibu Prof. Dr. Maemonah, M.Ag, yang memberikan suasana nyaman dan mendukung untuk diskusi akademik.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan II dan Wakil Dekan III FITK, yang turut memberikan arahan dan masukan strategis. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyelaraskan kurikulum antara program magister dan doktor agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Sinkronisasi kurikulum ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan global dalam pendidikan, sekaligus tetap mempertahankan nilai-nilai keilmuan Islam yang menjadi ciri khas UIN Sunan Kalijaga.

Diskusi berjalan dinamis dengan masukan dari berbagai prodi yang mencerminkan tantangan spesifik pada setiap program studi. Para peserta membahas beragam aspek, seperti penguatan mata kuliah berbasis kompetensi, integrasi nilai-nilai keislaman, hingga peluang kolaborasi lintas prodi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah perlunya memperbarui kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan standar nasional maupun internasional.

Melalui pertemuan ini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan berharap mampu membangun sinergi yang lebih solid antarprogram studi. Hasil dari sinkronisasi ini tidak hanya akan memperkuat kualitas lulusan, tetapi juga menjadikan FITK sebagai pionir dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional. Dengan semangat kebersamaan, seluruh pihak optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan Islam ke depannya.